Dari Australia, Janina Ungkap Sakit Hatinya Pada Hubungan Toksik Lewat Lagu Anti-You

Meski sibuk menyelesaikan pendidikannya di Australia, penyanyi Janina Ahadi tetap mencoba terus berkarya. Janina Ahadi mengungkapkan ia menulis lirik lagu yang menyentuh hati tentang ungkapan sakit hatinya terhadap hubungan yang toksik, ketika berada di Australia. "Jadi lagu ini aku tulis di Australia. Kejadian hubungan toksik terjadi saat di Indonesia. Tapi pas di Australia, kejadian lagi sampai akhirnya aku luapkan lewat lirik lagu," kata Janina Ahadi kepada Wartakotalive, Rabu (29/12/2021).

Wanita 20 tahun itu mengakui, menyelesaikan lagu Anti You dalam bentuk demo di Australia selama 10 hari saja. "Jadi aku membuat saat emosional banget. Pas kejadian dikecewakan lah sama hubungan yang toksik, aku luapin semuanya," ucapnya. "Karena lagi emosional, aku cuma 10 hari dari lirik sampai jadi nada dasarnya itu di tahun 2019," sambungnya.

Namun, Janina pun baru memproduksi lagu Anti You yang berbahasa Inggris itu ketika pulang ke Indonesia, yang dibantu oleh Mery Kasiman (Arranger & Music Producer), Julian Marantika (Arranger & Keyboards), Kevin Yosua (Electric Bass), Elfa Zulham (Drums), Brury Effendy (Trumpet & Flugelhorn) dan Danny Ardiono (mixing & mastering). "Pas pandemi aku pulang ke Indonesia. Kemudian diskusi sama mereka semua, yaudah diaransemen dan rekaman lah," jelas pelantun Masa Kita dan Tommorow itu. Mengenai penggunaan bahasa Inggris dalam liriknya, Janina mengungkapkan bahwa ia bisa lebih mengekspresikan apa yang ia raskaan kedalam tulisan bahasa Inggris.

"Lebih dapet sih story tellingnya kalau bahasa Inggris. Beberapa lagu sebelumnya juga sama seperti itu," ungkapnya. Janina Ahadi berharap, lagu Anti You bisa memberikan dampak kehidupan orang yang mendengarkannya, karena ia menyelipkan pesan kalau perilaku toksik tidak bisa diterima dalam hubungan bermasyarakat. "Kalau dari orang yang disakitin, youre not alone, tinggalin aja. Kita dekati orang yang mau melihat kita tumbuh menjadi lebih baik," ujar Janina Ahadi.

Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Tinggalkan Balasan