10 Jenis Rantai untuk Gelang Berlian Asli Model Bracelet

Bracelet merupakan salah satu model gelang yang populer akhir-akhir ini. Biasanya para milenial dan remaja yang suka mengenakannya karena memiliki desain yang fleksibel. Ciri khas dari gelang bracelet adalah berbentuk rantai. Karena itulah model gelang berlian asli satu ini lebih fleksibel dibanding bangle yang cenderung kaku. Sebelum menemukan bracelet idaman, ketahui jenis-jenis rantai perhiasan berikut ini:

Cable Chain
Jenis rantai perhiasan yang paling umum di pasaran adalah cable chain. Selain untuk gelang rantai, cable chain biasanya juga digunakan untuk kalung liontin. Ciri khas cable chain yaitu tautan berbentuk bundar atau oval. Bracelet dengan model cable chain termasuk gelang yang sederhana sehingga cocok dipadukan dengan berlian.

Flat Link Chain
Flat link chain jika diartikan dalam bahasa Indonesia berarti rantai tautan datar. Gelang ini mirip dengan cable chain namun bentuknya bundar datar. Flat link chain bracelet cukup riskan karena bentuknya yang tipis. Jika menginginkannya, Anda harus menggunakan gelang di momen-momen tertentu saja.

Mesh Chain
Mesh chain adalah rantai yang dibuat dengan cara seperti ditenun agar bisa menjadi rantai yang tebal. Dibandingkan flat link chain, rantai ini tentu saja lebih tebal dan kuat. Biasanya bracelet yang menggunakan mesh chain memiliki penampilan yang lebih besar dibandingkan rantai lainnya.

Beads Chain
Beads chain termasuk gelang bracelet yang populer dan banyak disukai wanita. Ciri khasnya berbentuk bulat seperti bola-bola. Ada yang mengganti setiap beads dengan berlian. Jadi terlihat semakin cantik dan mewah. Namun pada umumnya, beads chain dibentuk dari logam emas atau platinum.

Snake Chain
Ciri khas snake chain yaitu terlihat seperti pelat yang sedikit melengkung pada bagian tengahnya. Jika dilihat tampak seperti cincin yang digabungkan membentuk efek zig zag. Dinamakan snake chain karena mirip kulit ular.

Wheat Chain
Wheat chain belum sepopuler jenis rantai lain, namun menarik untuk Anda pertimbangkan. Bentuknya terlihat mirip dengan gandum sehingga dikenal dengan nama wheat chain. Ciri khasnya yaitu seperti huruf V yang saling terkait sehingga menciptakan rangkaian tali anyaman.

Rolo Chain
Rantai rolo hampir mirip dengan cable chain. Ciri khasnya memiliki tampilan yang kokoh dan berat sehingga mampu menahan berlian dengan baik. Karena kemampuan tersebut, rolo chain banyak digunakan pada gelang charm bracelet.

Byzantine Chain
Ingin memiliki gelang bracelet dengan desain yang unik? Gelang rantai byzantine bisa dipertimbangkan. Desainnya cukup menarik karena setiap mata rantai dihubungkan lalu diikat secara vertikal dan horizontal. Jika dilihat sekilas, desainnya begitu kompleks sehingga terlihat unik.

Venetian Chain
Venetian chain atau yang juga dikenal dengan nama box chain memiliki ciri khas mata rantai yang berbentuk kubus persegi panjang. Tampilannya seperti rantai untuk jam tangan. Karena ukurannya yang besar, gelang venetian chain biasanya memiliki desain yang mewah. Berlian dipasang untuk mempercantik tampilannya.

Rope Chain
Jenis rantai terakhir untuk diamond bracelet adalah rope chain. Rope jika diartikan adalah tali. Jadi rantai ini bentuknya seperti tali. Ukurannya biasanya besar sehingga lebih cocok untuk kalung. Masih sedikit bracelet yang menggunakan jenis rantai rope chain.

Itulah daftar jenis rantai atau chain yang bisa digunakan untuk gelang berlian bracelet. Jika tertarik dengan gelang berlian asli baru, Anda bisa melakukan pembelian di The Palace. Brand satu ini memiliki banyak koleksi bracelet mulai dari simple hingga mewah. Ada juga gelang bentuk bangle untuk Anda yang menyukainya. Semua produk dan koleksi The Palace bisa di beli di gerai fisiknya.

Tinggalkan Balasan